Peran keluarga dalam mencegah tindak pidana anak sangatlah penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak. Menurut data Kementerian Sosial Republik Indonesia, kasus tindak pidana anak terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, peran keluarga dalam mendidik anak menjadi faktor utama dalam mencegah anak-anak terlibat dalam tindak pidana.
Menurut Prof. Dr. Retno Listyarti, seorang ahli psikologi anak, “Keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter anak. Lingkungan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang akan membuat anak merasa aman dan terlindungi.” Dengan adanya peran keluarga yang kuat, anak akan terhindar dari godaan untuk melakukan tindak pidana.
Namun, sayangnya tidak semua keluarga menyadari pentingnya peran mereka dalam mencegah tindak pidana anak. Banyak orangtua yang sibuk dengan pekerjaan dan tidak sempat memberikan perhatian yang cukup kepada anak-anaknya. Hal ini dapat menyebabkan anak mencari perhatian di luar rumah dan rentan terlibat dalam perilaku negatif.
Menurut data dari Lembaga Perlindungan Anak, kasus tindak pidana yang melibatkan anak-anak seringkali disebabkan oleh kurangnya pengawasan dan perhatian dari keluarga. Oleh karena itu, penting bagi setiap orangtua untuk memahami betapa besar pengaruh mereka dalam membentuk karakter anak-anak.
Sebagai orangtua, kita harus aktif terlibat dalam kehidupan anak-anak, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memberikan arahan yang tepat. Dengan begitu, kita dapat mencegah anak-anak terlibat dalam perilaku negatif dan tindak pidana.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Dr. Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, mengatakan bahwa “Keluarga merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter anak. Orangtua harus memberikan contoh yang baik dan memberikan pendidikan moral yang kuat kepada anak-anak.”
Dengan demikian, peran keluarga dalam mencegah tindak pidana anak tidak bisa dianggap remeh. Setiap orangtua harus sadar akan tanggung jawab mereka dalam mendidik anak-anak agar menjadi generasi yang berkualitas dan terhindar dari perilaku kriminal. Semoga dengan peran keluarga yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi anak-anak kita.